Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit tentang security jaringan. Sebelum itu apa sih sebenarnya jaringan komputer??? Jaringan computer adalah sekumpulan computer yang saling terhubung menjadi satu kesatuan melalui media kabel ataupun tanpa kabel yang dapat memberikan informasi/ pertukaran informasi antara computer satu dengan yang lainya dalam suatu jaringan. Nah sekarang udah tau kan pengertian jaringan computer. Jaringan dapat terbentuk minimal 2 komputer dan maksimal tak terbatas.
Ngomong-ngomong tentang keamanan, kita perlu tahu prinsip keamanan itu sendiri yaitu kerahasian (confidentialty), integritas, dan Ketersediaan ( availability). Sekarang kita berbicara tentang ancaman keamanan jaringan dan metode yang umum dipakai antara lain.
- Memaksa masuk dan kamus password
Jenis ancaman keamanan jaringan ini lebih umum disebut sebagai Brute Force and Dictionary, serangan ini adalah upaya masuk ke dalam jaringan dengan menyerang database password atau menyerang login prompt yang sedang active. Serangan masuk paksa ini adalah suatu upaya untuk menemukan password dari account user dengan cara yang sistematis mencoba berbagai kombinasi angka, huruf, atau symbol. Sementara serangan dengan menggunakan metoda kamus password adalah upaya menemukan password dengan mencoba berbagai kemungkinan password yang biasa dipakai user secara umum dengan menggunakan daftar atau kamus password yang sudah di-definisikan sebelumnya.
Untuk mengatasi serangan keamanan jaringan dari jenis ini kita seharusnya mempunyai suatu policy tentang pemakaian password yang kuat diantaranya untuk tidak memakai password yang dekat dengan kita missal nama, nama anak, tanggal lahir dan sebagainya. Semakin panjang suatu password dan kombinasinya semakin sulit untuk diketemukan. Akan tetapi dengan waktu yang cukup, semua password dapat diketemukan dengan metoda brute force ini.
- Denial of Services (DoS)
Deniel of Services (DoS) ini adalah salah satu ancaman keamanan jaringan yang membuat suatu layanan jaringan jadi mampet, serangan yang membuat jaringan kita tidak bisa diakses atau serangan yang membuat system kita tidak bisa memproses atau merespon terhadap traffic yang legitimasi atau permintaan layanan terhadap object dan resource jaringan. Bentuk umum dari serangan Denial of Services ini adalah dengan cara mengirim paket data dalam jumlah yang sangat bersar terhadap suatu server dimana server tersebut tidak bisa memproses semuanya. Bentuk lain dari serangan keamanan jaringan Denial of Services ini adalah memanfaatkan telah diketahuinya celah yang rentan dari suatu operating system, layanan-2, atau applikasi-2. Exploitasi terhadap celah atau titik lemah system ini bisa sering menyebabkan system crash atau pemakaian 100% CPU.
Tidak semua Denial of Services ini adalah merupakan akibat dari serangan keamanan jaringan. Error dalam coding suatu program bisa saja mengakibatkan kondisi yang disebut DoS ini.
- Spoofing
Spoofing adalah seni untuk menjelma menjadi sesuatu yang lain. Spoofing attack terdiri dari IP address dan node source atau tujuan yang asli atau yang valid diganti dengan IP address atau node source atau tujuan yang lain.
- Serangan Man-in-the-middle
Serangan keamanan jaringan Man-in-the-middle (serangan pembajakan) terjadi saat user perusak dapat memposisikan diantara dua titik link komunikasi.
- Dengan jalan mengkopy atau menyusup traffic antara dua party, hal ini pada dasarnya merupakan serangan penyusup.
- Para penyerang memposisikan dirinya dalam garis komunikasi dimana dia bertindak sebagai proxy atau mekanisme store-and-forwad (simpan dan lepaskan).
Para penyerang ini tidak tampak pada kedua sisi link komunikasi ini dan bisa mengubah isi dan arah traffic. Dengan cara ini para penyerang bisa menangkap logon credensial atau data sensitive ataupun mampu mengubah isi pesan dari kedua titik komunikasi ini.
- Spamming
Spam yang umum dijabarkan sebagai email yang tak diundang ini, newsgroup, atau pesan diskusi forum. Spam bisa merupakan iklan dari vendor atau bisa berisi kuda Trojan. Spam pada umumnya bukan merupakan serangan keamanan jaringan akan tetapi hampir mirip DoS.
- Sniffer
Suatu serangan keamanan jaringan dalam bentuk Sniffer (atau dikenal sebagai snooping attack) merupakan kegiatan user perusak yang ingin mendapatkan informasi tentang jaringan atau traffic lewat jaringan tersebut. suatu Sniffer sering merupakan program penangkap paket yang bisa menduplikasikan isi paket yang lewat media jaringan kedalam file. Serangan Sniffer sering difokuskan pada koneksi awal antara client dan server untuk mendapatkan logon credensial, kunci rahasia, password dan lainnya.
- Crackers
Ancaman keamanan jaringan Crackers adalah user perusak yang bermaksud menyerang suatu system atau seseorang. Cracker bisasanya termotivasi oleh ego, power, atau ingin mendapatkan pengakuan. Akibat dari kegiatan hacker bisa berupa pencurian (data, ide, dll), disable system, kompromi keamanan, opini negative public, kehilangan pasar saham, mengurangi keuntungan, dan kehilangan produktifitas.
Setelah kita tahu ancaman apa saja yang bisa menyerang jaringan computer . sekarang saya akan membahas tentang firewall. Firewall digunakan untuk menyring data yang masuk ataupun keluar jaringan, ini juga cara untuk menjaga keamanan jaringan. Firewall yang telah saya pelajari ialah mengunakan iptables.
Apa itu Iptables?
iptables adalah suatu tools dalam sistem operasi linux yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan filter (penyaringan) terhadap (trafic) lalulintas data. Secara sederhana digambarkan sebagai pengatur lalulintas data. Dengan iptables inilah kita akan mengatur semua lalulintas dalam komputer kita, baik yang masuk ke komputer, keluar dari komputer, ataupun traffic yang sekedar melewati komputer kita.
Sekarang saya akan mendemokan hal yang biasa dilakukan ketika menggunakan iptables
a. Jika user b ( ip : 152.118.37.139 )usil tehadap computer kita (ip: 152.118.37.141), kita blok aja dengan mendrop atau mereject paket dari si b
Iptables -I INPUT -s 152.118.37.139 -d 152.118.37.141 -j DROP/REJECT
b. Jika user b tidak diizinkan utk ping ke tempat kita
Iptables -I INPUT -s 152.118.37.139 -d 152.118.37.141 -p icmp -m icmp –icmp-type 8 -j DROP
c. Jika kita inginkan memblok ssh (port22), paket ftp (port21,atau 20) dari luar ke computer kita
Utk satu port : Iptables -I INPUT -p tcp –dport 22 -j DROP
Utk banyak port : iptables -I INPUT -p tcp –m multiport –dport 20,21,22 -j DROP
Referensi:
http://purniawan.wordpress.com/2007/08/06/sedikit-tentang-security-jaringan/
www.sysneta.com/ancaman-keamanan-jaringan
LA pert 3 JARKOM LANJUT

